Chelsea sedang menghadapi tantangan besar untuk menemukan konsistensi di bawah manajer baru mereka, Mauricio Pochettino. Setelah awal musim yang tidak stabil, The Blues berusaha bangkit dengan memperbaiki performa di lapangan. Pochettino telah mencoba berbagai formasi dan kombinasi pemain, tetapi Chelsea masih kesulitan untuk mencapai performa terbaik mereka.

Terlansir dari sebuah delabeur.xyz, salah satu masalah utama Chelsea adalah kurangnya koneksi antara lini tengah dan lini depan. Meskipun memiliki pemain-pemain berbakat seperti Enzo Fernández dan Raheem Sterling, tim sering kesulitan dalam menciptakan peluang yang berkualitas. 

Pochettino berusaha memperbaiki masalah ini dengan melakukan rotasi pemain dan memberikan lebih banyak waktu bermain kepada pemain muda seperti Cole Palmer.

Pertahanan Chelsea juga belum menunjukkan performa yang stabil, dengan beberapa kesalahan individual yang mengakibatkan gol-gol mudah bagi lawan. Thiago Silva dan Levi Colwill bekerja keras untuk memperbaiki komunikasi di lini belakang, namun kesalahan kecil masih sering terjadi. Pochettino menekankan pentingnya disiplin dan konsentrasi di setiap pertandingan untuk mengurangi kesalahan tersebut.

Meskipun demikian, Pochettino tetap optimis bahwa Chelsea akan menemukan ritme mereka seiring berjalannya waktu. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan peningkatan taktik, The Blues bisa kembali ke jalur kemenangan. Jika berhasil, Chelsea bisa menjadi salah satu pesaing untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan.